Hensat Sarankan PKB Buka Komunikasi Kepada Partai Demokrat, Singgung Kekuatan KPP
JAKARTA,quickqios版下载 DISWAY.ID- Analis komunikasi politik Hendri Satrio menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lebih baik membuka komunikasi dengan partai Demokrat.
Menurut Hendri Satrio atau Hensat, hal tersebut perlu dilakukan lantaran PKB memiliki mayoritas konstituennya adalah pengikut Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin yang memiliki semangat tinggi mempersatukan umat.
Dengan berkomunikasi pada partai berlambang Mercy tersebut, akan menjadi hal baik, apalagi bisa membawa Partai Demokrat kembali bersatu dengan koalisi pendukunh Anies-Imin, Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP.
Tidak hanya itu, bahkan dengan kedatangan PKB kepada Partai Demokrat, nantinya dapat mematahkan persepsi bahwa PKB menggeser posisi Demokrat itu jadi tidak terbukti di publik.
BACA JUGA:PLN Luncurkan Climate Click, Platform Digital Untuk Perdagangan Karbon dan Tata Kelola Dekarbonisasi
BACA JUGA:Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Untuk Umun Dimulai Hari ini
“Karena kedua partai ini memiliki semangat juang yang sama. Lagipula mas AHY kan sudah mengatakan move on dan itu bisa juga diartikan terus melanjutkan agenda perubahan. Semoga saja bisa terjadi,” katanyaelali keterangan resmi, Kamis, 14 September 2023.
Founder lembaga survei KedaiKopi ini mengatakan menghadirkan Demokrat juga merupakan win win solution.
Artinya koalisi perubahan semakin kuat dan kemungkinan menangnya semakin bertambah.
Selain itu posisi strategis Demokrat di Koalisi Perubahan juga semakin kuat jika sebagai ketua tim pemenangan.
Lebih lanjut, Hensat menuturkan, dalam survei KedaiKopi bulan Juni lalu terungkap 61.3 persen rakyat menginginkan perubahan.
BACA JUGA:KUR Mandiri 2023: Pelaku UMKM Bisa Dapat Modal Usaha Rp100 Juta, Syaratnya Gampang Nih!
BACA JUGA:Catat! Simulasi Tabel Angsuran KUR BRI 2023 Plafon Rp100 Juta Hingga 5 Tahun, Jangan Lupa Syarat Pengajuannya
Melihat hasil survei tersebut, dia beranggapan masyarakat masih sangat mengharapkan partai yang didirikan presiden ke-6 SBY itu tetap berada di garis perubahan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·Pagar Tribun JIS Roboh Saat Peresmian, Anies: Mari Jaga Stadion Ini
- ·Alumni ITS Siap Kawal Isu Lingkungan Demi Pembangunan Berkelanjutan
- ·2025全球动画专业大学排名榜单!
- ·PIA DPR RI Undang Anak
- ·Cek Indikasi Obstruction of Justice di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menguat
- ·2025法国设计学院排名
- ·Kerahkan 665 Personel, Pemkot Jaksel Keruk Lumpur Waduk Lebak Bulus untuk Tangani Banjir
- ·DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 22 Juli: Siang Empat Wilayah DKI Hujan
- ·Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
- ·Ditanya soal Masih Punya Utang, Edhy Prabowo: Emang Salah?
- ·Pilot Asal Jepang Lagi
- ·2025年qs艺术设计大学排名汇总!
- ·Ziarah Kubur Membaca Apa?
- ·Cak Imin Yakin Kekurangan dan Kelebihan PKS
- ·Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- ·Ditangkap di Filipina, DPO Kasus Judi Online W88 Tiba di Bandara Soetta
- ·Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
- ·Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Wagub Riza: Untuk Kepentingan Semua
- ·Pilot Asal Jepang Lagi